Rabu, 05 Maret 2014

Sejarah Desa Kasokandel



1.1.        Sejarah Desa Kasokandel
Menurut riwayat Desa Kasokandel ( sebelu berbentuk desa ) adalah cantilan dari Desa Burujul, Jatiwangi. Orang yang berkuasa pada waktu itu “ Buyut Sijar “ tapi hanya merupakan sesepuh, secara tidak resmi, mereka member nama kepada kampung ini “ WANA AGENG “. Dan mempunyai Alun-Alun yang letaknya di Blok Huludayeuh sekarang, sayang keadaan kampung yang dipimpin oleh Buyut Sijar tidak ada keseimbangan dalam bermasyarakat maka keadaan menjadi kacau balau. Atas Perintah Bupati Majalengka perkampungan Wana Ageng harus dijadikan sebuah desa dan Buyut Sijar Menunjuk “ Buyut Bungkar “ alias “ Buyut Mulas “ alias ” Buyut Seuseut “. Buyut Bungkar tidak sanggup Melaksanakan tugas jabatan kepala desa dan dia menunjuk “ Bapak Sayan “ (Menantunya), sebagai Kepala Desa Kasokandel Pada Tahun 1853.
Pada masa itu terdapat pula seorang tokoh terkemuka yang bernama “ Buyut Kaswa “  yang berjasa menanam Pohon Beringin yang sampai sekarang masih berdiri tegak, dan menurut pendapat para sesepuh Buyut Kaswa dimakamkan dibawah Pohon Beringin itu.
Adapun Makam Keramat yang ada di Desa Kasokandel adalah :

  1.   Buyut Bungkar terletak di Astana Gede
  2.  Buyut Kaswa terletak dibawah Pohon Beringin
  3.  Buyut Jatiwangi terletak di Blok Kabuyutan sebelah Utara Kampung Babakan Indah

Yang menurut riwayat bahwa kabuyutan tersebut sebenarnya bukan makam akan tetapi hanya sebuah tempat persinggahan atau tempat istirahat  Pangeran ARYA SALINGSINGAN waktu dalam perjalan menghadap SULTAN CIREBON. Kabuyutan tersebut dikunjungi / dipakai tempat untuk Keperluan hajatan, menyutani, guar bumi dll.
Kebudayaan yang terdapat sejak dahulu sampai sekarang adalah :

  1. Olah Raga berupa Seni Ujungan yang melibatkan tokoh-tokoh yaitu : Bapak Purug, Bapak Kajar, Bapak Arwi, dan tokoh pendatang dari Rajagaluh yang bernama Buyut Cileung.
  2. Kesenian, semula terdapat kesenian yang masih primitive seperti : Calung, Angklung, Bujangga (Tembang Gaok), Kecapi / Sinden, Genjring dan Wayang Kulit, Gamelan Wayang Kulit yang pertama dimiliki oleh Bapak Narsam ( Bapak Emuk) yang kini ada pada Bapak Suta. Nayub ( Tayuban ) sekarang terkenal dengan Kliningan dan Sandiwaranya. Menurut sejarah kampung yang tertua di Desa Kasokandel adalah Kampung Cigobang sesuai pula dengan ceritanya yang tercantum dalam Lambang Desa Kasokandel.  

    Nama-Nama Kepala Desa Yang Pernah Menjabat
    NO
    NAMA KEPALA DESA
    MASA JABATAN
    1.
    Sijar
    Sesepuh Desa
    2.
    Sayan
    1853 – 1863
    3.
    Sapiyan
    1863 – 1872
    4.
    Redi
    1872 – 1884
    5.
    Purug
    1884 – 1887
    6.
    Aspiyan
    1887 – 1892
    7.
    Kajar
    1892 – 1897
    8.
    Narsam
    1897 – 1909
    9.
    Martam
    1909 – 1918
    10.
    Hadi
    1918 – 1923
    11.
    E. Atmawijaya
    1923 – 1946
    12.
    Jubaedi
    1946 – 1947
    13.
    Kaspi
    1948 – 1970
    14.
    H. Iwik Astawi
    1971 – 1976
    15.
    Godin
    1976 – 1985
    16.
    U. Djunaedi (Pjs)
    1986 – 1989
    17.
    Imbrani Juhdi
    1989 – 1998
    18.
    H. Yayan Suyana
    1998 – 2008
    19.
    Irawati Yayan
    2008 - ……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar